Dengan Asuransi Hidup Lebih Terjamin Di Masa Depan

Asuransi diciptakan untuk menyelamatkan mereka yang kemungkinan besar akan terpuruk kondisi finansialnya ketika pencari nafkah, atau key person atau tulang punggung dalam keluarga mendapatkan suatu resiko (sakit, cacat tetap total atau meninggal).

Sebuah keluarga dimana sang Ayah biasanya memberikan Rp. 5 jt/bulan kepada istrinya untuk dikelola setiap bulannya, yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari, membiayai sekolah anak-anak dan juga membayar cicilan mobil. Tidak lupa juga menyisihkan untuk tabungan sebesar (misalnya) 1 jt/bulan yang bisa dinikmati saat usia pension tiba nanti (usia 65 tahun). Namun apa daya usia 45 sang Ayah (pencari nafkah) dipanggil Tuhan. Alih-alih akan menikmati usia pensiun, dengan nyaman, sang istri justru kehilangan Rp. 5 jt/bulan dan mau tidak mau harus mengambil uang tabungan sebagai penyambung hidup.

Coba kita hitung. Setiap bulannya Ayah memberikan Rp 5 jt atau setahunnya sang Ayah yang biasanya nafkah 60 jt kali ini 60 jt tersebut telah hilang. Sang istri/keluarga telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan 1,2 milyard (hingga usia suami 65 tahun).

Beda halnya ketika sang istri mau menyisihkan sebagian kecil saja dari penghasilan suami untuk membeli asuransi. Tujuannya adalah melindungi penghasilan suami atau memberikan proteksi atas potensial income sang suami. Jadi tujuan utama dari rekening asuransi adalah melindungi penghasilan.

Seandainya saja keluarga tersebut memiliki polis senilai Uang Pertanggungan 1,2 Milyard saja, maka selamatlah keluarga tersebut dari stress masalah keuangan, setidaknya ada jalan keluar untuk masalah keuangan sepeninggal pencari nafkah.

Hidup dengan Risiko

Asuransi Hidup Lebih Terjamin

Secara geologis, Indonesia berada pada cincin api (ring of fire) Pasifik yang menyebabkan banyak gunung berapi di dataran ini. Ini artinya, dibandingkan kawasan lain, risiko bencana alam yang ditimbulkan dari gunung api di kawasan ini termasuk yang terbesar. Secara geologis pula, semua daerah di Indonesia kecuali Pulau Kalimantan adalah daerah yang rawan terjadi gempa. Orkestrasi alam yang memunculkan guncangan di permukaan bumi bisa terjadi puluhan kali setiap tahun. Gempa di jogja, Jawa dan Padang adalah contohnya.

Dari sisi lingkungan dan kesehatan, Indonesia adalah negeri dengan pandemi dan korban flu burung tertinggi di dunia. Flu mematikan ini menyerang dan menyebar dari daratan Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, hingga Papua. Wabah ini mengguncang psikologi warga karena si virus memilih unggas sebagai media penularan, binatang yang dipelihara hampir seluruh masyarakat di seluruh Indonesia dan merupakan salah hewan konsumsi terpenting.

Belum lagi ketika kita bicara wabah lain yang diakibatkan oleh nyamuk. Setiap kali musim hujan tiba, sebagian besar rumah sakit di seluruh Indonesia disibukkan dengan meledaknya korban nyamuk demam berdarah. Korban-korban meninggal yang terlambat mendapatkan perawatan bertambah setiap tahun. Itu baru nyamuk demam berdarah. Nyamuk-nyamuk lainnya kini juga berkembang semakin pesat seiring dengan terciptanya ekosistem lembab dan panas yang diakibatkan oleh peningkatan temperatur udara lingkungan dan perubahan cuaca. Belum lagi sakit yang disebabkan makanan yang kurang bersih, seperti diare.

Dari sisi transportasi, Indonesia juga memegang rekor. Beberapa tahun belakangan ini, kecelakaan pesawat udara yang terjadi di tanah air menduduki peringkat teratas dibandingkan negara-negara lain di seluruh dunia. Itu baru pesawat udara. Sebagai negeri dengan banyak pulau, kapal juga merupakan transportasi utama di negeri ini. Dan simak saja berita di koran dan televisi tentang kecelakaan kapal yang terjadi di tanah air dua tahun belakangan ini. Bila di laut dan di udara ancaman atau risiko kecelakaan sedemikian besar, setali tiga uang pula risiko kecelakaan transportasi darat. Betapa banyaknya kecelakaan saat arus mudik dan balik.

Ingat, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi esok pada kita dan ketika kita terlambat melindungi diri, maka orang-orang yang kita cintai akan turut menanggung akibatnya.

So, milikilah asuransi untuk memberikan JAMINAN keuangan pada anak, istri dan orang-orang yang Anda cintai.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top